Saturday, 10 December 2011

SEDIKIT MENGENAL PASCA-TRAUMA


Telaah klasik pasca trauma telah diungkap oleh Sigmund Freud bahwa setiap manusia mengalami trauma. Dijelaskan bahwa trauma pertama kali dialami manusia pada saat dilahirkan. Anak harus keluar dari rahim ibunya yang dapat memenuhi segenap kebutuhanya dan penuh kedamaiannya, tanpa konflik-konflik.
Dalam kajian psikoanalisi, berpandangan bahwa trauma berpengaruh terhadap perkembangan psikis anak sekalipun reaksi-reaksi traumatisnya tdak dimanifestasikan secara langsung oleh anak. Semua pengalaman traumatis itu disiman oleh anak didalam bawah sadarnya dan pengalaman-pengalaman itu terus membentuk kepribadian hingga masa dewasanya.
Trauma tidak hanya terjadi karenan kelahiran melainkan juga pada perjalanan hidup manusia yang memberikan banyak pengalaman traumatis. Pengalaman-pengalaman tersebut dapart berupa faktor alami seperti bencana alam ataupan faktor psiko-sosial seperti peperangan, konfik masyarakat, penyiksaan atau lainnya yang kesemuanya itu menimbulkan ketakutan baik secara personal maupun kolektif.

PILAR PENDIDIKAN


Upaya meningkatkan kualitas suatu bangsa tidak ada cara lain kecuali melalui peningkatan mutu pendidikan. Berangkat dari pemikiran itu UNESCO mencanangkan empat pilar pendidikan sekarang dan masa depan yaitu: (1) learning to Know, (2) learning to do (3) learning to be, dan (4) learning to live together.
Untuk mengimplementasikan “learning to know” (belajar untuk mengetahui), Guru harus mampu menempatkan dirinya sebagai fasilitator. Di samping itu guru dituntut untuk dapat berperan ganda sebagai kawan berdialog bagi siswanya dalam rangka mengembangkan penguasaan pengetahuan siswa.

GLOBALISASI DALAM PENDIDIKAN


Giddens dalam Peters (2011:4) mendefinisikan globalisasi sebagai intensifikasi hubungan sosial global yang menghubungkan komunitas lokal sedemikian rupa sehingga peristiwa yang terjadi di kawasan yang jauh bisa dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi di suatu tempat yang jauh pula, dan sebaliknya. Dalam konteks ini, globalisasi juga dipahami sebagai sebuah proses atau serangkaian proses yang melahirkan sebuah transformasi dalam spatial organization dari hubungan sosial dan transaksi ditinjau dari segi ekstensitas, intensitas, kecepatan dan dampaknya yang memutar mobilitas antar-benua atau antar-regional serta jejaringan aktivitas.

Saturday, 6 August 2011

TIK DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING


Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Teknologi informasi dilihat dari kata penyusunanya adalah teknologi dan informasi. Teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya dan lebih lama penyimpanannya. Di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah Telematika. Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis “telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media, dan informatika. Para praktisi menyatakan bahwa “telematics” adalah singkatan dari telecommunication and informatics sebagai wujud dari perpadan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai the new hybrid technology yang lahir karena perkembangan teknologi digital.

SENI BERKOMUNIKASI

SENI BERKOMUNIKASI
Kepada siapa saja, kapan saja, dan dimana saja
Pengertian Komunikasi
Kata atau istilah “komunikasi” (Bahasa Inggris “communication”) berasal dari Bahasa Latin “communicatus” yang berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama”.Dengan demikian,  kata komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.
Keinginan manusia untuk berkomunikasi dengan orang lain menunjukkan bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri atau dapat dikatakan bahwa setiap manusia mempunyai naluri untuk berkawan atau berkelompok dengan manusia lain. Di samping itu manusia berkomunikasi juga untuk memenuhi berbagai kebutuhan, antara lain kebutuhan untuk diterima, dihargai, disayangi, maupun kebutuhan lainnya. Jadi dengan adanya komunikasi individu akan terpenuhi hakekatnya sebagai manusia dan sebaliknya akan kehilangan hakekatnya sebagai manusia apabila dijauhkan dari kegiatan komunikasi dengan manusia lain.

Monday, 6 June 2011

Video Sebagai Media Layanan


Dalam proses belajar mengajar ada dua unsur yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar, yakni metode mengajar dan media pembelajaran. Metode mengajar yang dipilih akan menentukan jenis media pembelajaran yang akan digunakan. Hal ini sama dengan apa yang disampaikan Arsyad (2003:15) bahwa “Jenis media pembelajaran selain ditentukan oleh metode pengajaran juga dipengaruhi oleh tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan dari siswa”.

Sunday, 8 May 2011

Manajemen Stress ala Steven Covey

Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Steven Covey mengangkat segelas air dan bertanya kepada para siswanya: "Seberapa berat menurut anda kira segelas air ini?".Para siswa menjawab mulai dari 200 gr sampai 500 gr."Ini bukanlah masalah berat absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya." kata Covey.

Ali Bin Aby Thalib "Pintu Ilmu"

Cerita ini mungkin sudah lama, bahkan beberapa orang yang aku kenal akan bilang "udah pernah mas ceritain berulang kali atuh mas". tapi tidak ada salahnya jika coba diulang semoga yang g pernah dengar bisa ikut membaca.

Ali bin abu thalib dikenal sebagai sahabat nabi yang pintar, bahkan Rosulullah dalam suatu hadis pernah dijelaskan (maaf klo tidak terlalu tepat) "jika Aku adalah rumah ilmu maka Ali adalah pintunya".