Konteks
Tugas Konselor
Membicarakan kontek
tugas seorang konselor dalam hal ini adalah terkait dengan peranan dan tugas
konselor dalam menjalankan fungsinya di dalam pendidikan atau sekolah. Oleh
sebab itu pertama, melihat pengertian
dan tujuan dari bimbingan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta
didik baik secara perorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang
secara optimal, dalam bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir, melalui
berbagai jenis pelayanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang
berlaku. Penegasan konteks tugas dalam hal ini mengacu pada fungsi dasar
diselenggarakannya layanan bimbingan dan konseling yang ditujukan pada
pemandirian diri siswa dalam menggapai optimalisasi diri. Hal ini sesuai dengan visi dari bimbingan dan konseling
yang tertuang pada panduan pengembangan diri (KTSP, 2006:4) dimana
disebutkan sebagai “pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan
pengentasan masalah agar peserta didik berkembang secara optimal, mandiri dan
bahagia”. Pernyataan lain dijelaskan oleh Gibson (2010: 78-80) yang secara
singkat dapat dikatakan bahwa peran konselor dalam sekolah dihimbau agar dapat
memastikan kualitas lulusan dan optimalisasi proses pendidikan dan dalam
beberapa hal secara khusus, perananya akan mengikuti kondisi dari masing-
masing wilayah dan jenjang sekolah dimana tempat konselor bekerja.